Berkata ala Diri Sendiri, Berawal di Bumi Sendiri—Merah Putih!!—

Berupaya menyisir, menggeledah, membongkar sembari mencari, menyelidiki, ataupun nyantri pada Kiai Kehidupan untuk memilah dan berusaha menemukan apa yang pantas diperjuangkan dalam hidup...

Selasa, 29 Juli 2008

Mengeja Cinta di jalanNya ......*~

Sekian lama ...
Tertatih-tatih meniti cinta tertinggi untuk Yang Maha Tinggi ...
Terbata-bata mengeja kasih untuk sepasang Matahari,
Dan benar-benar terseok menapaki tangga kedewasaan berarti ...

Ambisi dan Obsesi semakin menjadi ...
Membuat logika terus bermain tanpa hati ...
Selalu menghiba keadilan Sang Rabbi ,
seakan tak pernah terpecahkan oleh hati nurani...

Sekian lama...
Angin, badai, terik dan sunyi menghampiri ..
Terombang-ambing dalam kenyataan tak berarti...
Jalan terjal membuat semakin banyak persimpangan...
yang menuntut untuk sebuah keputusan ...

Sekian lama...
Mencoba menjawab panggilan asa,
Berliter keringat dan air mata tercurah, hanya untuk sang asa...
Kemenangan-kemenangan semu semakin menggoda,
hingga cinta benar-benar hilang tak bersisa...

Dan...
Ambisi semakin menari...
Menipu dengan impian-impian palsu..
Cinta tertinggi terabaikan,
Kasih suci terlupakan ...
Jati diri pun hilang ntah kemana...

Namun...
Sungguh ironis!!
Matahari tetap terus menyinari...
Seakan tak pernah letih karena sedih ...
Bulan pun tak ingin meninggalkan kewajibannya...
Walau kekecewaan sering melanda...

Sekarang...
Kembali terbata mencari cinta...
Kembali tertatih menghampiri jati diri...
Begitu sakit, begitu letih ...
Hingga kering air mata, hingga habis peluh tenaga....

Oh Tuhan...
Aku mendekatimu...
Sungguh!!!!
Aku mohon, mendekatlah padaku...
Aku tahu Engkau sedang berbicara padaku...
Bisikkan seruanMu, dengarkan curahanku...

Rabbi...
Aku mengeja cinta di jalanMu...


(arinee--------)

2 komentar:

  1. numpang baca2..eh...keren puisinya...aku juga punya tuh....salam dari cah kertosono ya neng..:D

    BalasHapus
  2. oiya..mampir juga ke blog ku yangsatunya ya...:D

    BalasHapus