Berkata ala Diri Sendiri, Berawal di Bumi Sendiri—Merah Putih!!—

Berupaya menyisir, menggeledah, membongkar sembari mencari, menyelidiki, ataupun nyantri pada Kiai Kehidupan untuk memilah dan berusaha menemukan apa yang pantas diperjuangkan dalam hidup...

Sabtu, 10 Januari 2009

Kapan, malam ??

...



Aku tak tau,

sampai kapan aku bertahan,

Tak jua menahu

kapan aku pulang,

Sampai bumi terkoyak,

aku masih membatu sepijak,

berteman tengkorak !

Ntah, suara malam ini tergetar untuk siapa,

aku masih disini membelai nyawa,

Nyanyian malam itu mendenging,

seperti akan tercekik !!

Bias malam terlukis sungguh tirus..

aku tak peduli bulan menganggapku aneh,

tak jua mendung yang berucap tak jelas !

Aku hanya ingin mencari !!

Persetan dengan ejekan matahari..

Aku hanya ingin berlari !!

hingga kerikil-kerikil itu menancap dan menghisap sebagian darahku...

Tapi tak apalah ! Tak penting itu semua !!

Aku hidup tak untuk sedetik saja...

ALYNEE

1 komentar:

  1. hujan yang kini melayang seakan mengatakan bahwa ia telah berpaling dari takdir dan mendamba keelokan angin.
    tapi hujan tetaplah hujan. ia disebut hujan karena tak pernah sendirian.

    BalasHapus