Sabtu, 30 Agustus 2008
Bias Gemuruh Suara Hati Malam Ini
Tak pernah terlintas goreskan duka di kalbunya
Sejenak terpaku dan mengadu
pada hamparan jiwa seluas samudera
Namun tak sebanding dengan duka lara
Hingga hati menelan mentah-mentah
semua insiden beragam dalam layar keniscayaan
Belum juga merasa rugi,
Belum juga merasa mati,
Masih terasa indah terisi,
Sampai seorang datang menghampiri,
"Marahlah padaku!!"
katanya dalam raut senyap tak jelas,
tersirat penuh keprihatinan,
hati tak kunjung merasa,
sampai air mata sudi mendahului,
Hujan temaram mengguyur sepi,
Getar nadi menjadi saksi,
Lalu.....
Gemuruh hati bertalu-talu....
Teringat segala kebodohan masa lalu....
Rugi membayang...
Sepi menghadang....
Segala ungkapan tumpah ruah dalam bias pelangi kelopak mata....
Aku akan marah dengan caraku sendiri,
Tak perlu ku korbankan hati orang lain,
Marahku, air mataku seakan berkata dan mengadu :
"Kenapa dia selalu membuatku menangis??"
Sekali lagi seorang itu berkata :
"Tenangkan, marahlah padaku!"
Aku kembali menggeleng dan berucap terima kasih,
Seseorang itupun beranjak dan ucapkan selamat malam untuk hati yang tersayat....
(untuk kisah yang selama ini termainkan, aku menggulung layarmu kali ini!!)
Minggu, 10 Agustus 2008
Perkenankanlah Aku MencintaiMu
Perkenankanlah aku mencintaiMu seperti ini
tanpa kekecewaan yang berarti meski tanpa kepastian yang pasti
Harapan-harapan yang setiap kali dikecewakan kenyataan
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yangmenjanjikan
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku
menyebut-nyebut namaMu dalam kesendirian pun lumayan
Berdiri di depan pintuMu tanpa harapan
Kau membukanya pun terasa nyaman
Sekali membayangkan Mau memperhatikanpun cukup memuaskan
Perkenankanlah aku mencintaiMu sebisaku
Oleh : Mustofa BisriJumat, 08 Agustus 2008
080808
But................................how we can make this day better???????
I think the reasons are in your self... May be in myself, i'll do the greatest act to My Highest Love...
although it is not easy to do.... i think planning is better than nothing, right???
The second act is more respect to my parents only,
The third act is do my homework better.... ,
The fourth act and so on are still be in my other mind ...... ^_+
(to be continued)
Selasa, 29 Juli 2008
Lama........... gak jumpa!!
Mulai dari bikin TPS, bilik suara, ngelatih PBB sampe harus teriak2 karena adek2x pada susah diatur!....
Les/bimbel di skul gak bisa ditolerir..........sampe sore Bo!menjelang petang hari lah...!!! hmpir ga da wktu bWt macem2.... nulis aja terbengkalai.... yach, mw gmna lagi, lulus tetep prioritas number one!!
Untuk para pembaca.... , afwan ya jika saya pernah makan hti, apapun alasannya deh pokokx... mnumx teh botol sosro......(hehehehe, bcnda y).... dan yang paling penting, saya Arin mohon doa restu agar diberi kelancaran belajar, diberi kesehatan selalu dan lulus dengan nilai memuaskan .... Amiin..... ya Robbal 'alamin....
Thx A Lot foR the rEaDerS....... May Allah BlessinGs Us!!!!
Mengeja Cinta di jalanNya ......*~
Tertatih-tatih meniti cinta tertinggi untuk Yang Maha Tinggi ...
Terbata-bata mengeja kasih untuk sepasang Matahari,
Dan benar-benar terseok menapaki tangga kedewasaan berarti ...
Ambisi dan Obsesi semakin menjadi ...
Membuat logika terus bermain tanpa hati ...
Selalu menghiba keadilan Sang Rabbi ,
seakan tak pernah terpecahkan oleh hati nurani...
Sekian lama...
Angin, badai, terik dan sunyi menghampiri ..
Terombang-ambing dalam kenyataan tak berarti...
Jalan terjal membuat semakin banyak persimpangan...
yang menuntut untuk sebuah keputusan ...
Sekian lama...
Mencoba menjawab panggilan asa,
Berliter keringat dan air mata tercurah, hanya untuk sang asa...
Kemenangan-kemenangan semu semakin menggoda,
hingga cinta benar-benar hilang tak bersisa...
Dan...
Ambisi semakin menari...
Menipu dengan impian-impian palsu..
Cinta tertinggi terabaikan,
Kasih suci terlupakan ...
Jati diri pun hilang ntah kemana...
Namun...
Sungguh ironis!!
Matahari tetap terus menyinari...
Seakan tak pernah letih karena sedih ...
Bulan pun tak ingin meninggalkan kewajibannya...
Walau kekecewaan sering melanda...
Sekarang...
Kembali terbata mencari cinta...
Kembali tertatih menghampiri jati diri...
Begitu sakit, begitu letih ...
Hingga kering air mata, hingga habis peluh tenaga....
Oh Tuhan...
Aku mendekatimu...
Sungguh!!!!
Aku mohon, mendekatlah padaku...
Aku tahu Engkau sedang berbicara padaku...
Bisikkan seruanMu, dengarkan curahanku...
Rabbi...
Aku mengeja cinta di jalanMu...
(arinee--------)
Untuk yanG MAHA ESA
Bicaralah padaku bila aku kesepian...
Bisikkanlah dukunganmu bila aku dirundung kecemasan...
Dengarkanlah suaraku bila aku jatuh...
Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan ...
Bergantung aku hanyalah padaMu,
Jadilah bagiku pelipur di tengah duka ...
Jadilah bagiku penghormatan di tengah penyerahan diriku...
Sudilah menjadi penyejuk di tengah pengaduanku ...
Dalam naunganMu aku memohon ...
Semoga cintaku padaMU abadi hingga nanti ...
saat matahari tak lagi manampakkan senyumnya ...
(penyerahan diri....23 Feb 07)
untuk sang fajar ...
Bukan maksudku menghancurkan semuanya
Ketika tatapan matanya menyiratkan sesuatu yang tak mungkin bisa kujangkau ...
Ketika uluran tangannya mengandung maksud yang tak terbaca oleh mata hatiku...
Aku takut akan tipuan dunia ...
Aku begitu takut semua ini hanya menyisakan keegoisan belaka ...
Aku mungkin tak kan merasa seperti ini, jikalau aku tak memalingkan mukaku ...
Tapi, aku terlanjur mengindahkan pandangan hatiku untuknya
Hingga semuanya berubah ...
Hingga semua hanya tentang dia ...
Tak mampu aku merenggut kebahagiaannya demi nafas dan kisahku ...
Semua ini bukan untukku...
Tapi hanya untuknya ...
Aku tak kan mungkin menggadaikan sebagian rasa cintanya untuk cintaku ...
Dia lebih dari seorang malaikat untuknya ...
Aku pikir,
Aku jauh tak lebih baik darinya....
Dan aku hanya menunggu ....
Sampai fajar pagi ini menyibak keheningan sang malam ...
(tulisan jadul bgt : 3 sept '07)
Selasa, 22 Juli 2008
Besok!! Serangan PIlbup Jombang-Pilgub Jatim...
Kembali ke topik Pilkada 2008. Teman-teman mulai cas-cic-cus seputar akan memilih calon bupati/gubernur siapa. Maklum, karena kami tidak pernah ikut pemilihan umum sebelumnya. Berbagai pertimbangan mulai dilontarkan. Mulai dari calon bupati pasangan Nyono-Halim, Ha-Rum sampai pasangan To-No alias Suyanto-Widjono. Lalu, calon bupati pasangan Ka-Ji, SR, Salam, Achsan dan Karsa. Semua dipertimbangkan negative and positive factornya karena kami beranggapan semua itu ada baik dan buruknya.
Berdasarkan polling sekelas yang berisi 24 siswa, sebagian besar memilih pasangan Nyono-Halim untuk Pilbup Jombang dengan pertimbangan bahwa ingin adanya perubahan berarti untuk Jombang. Walaupun kami juga tidak sepenuhnya mengerti perubahan yang bagaimana yang diharapkan. Ada juga satu teman yang hampir saja menganut aliran golput, tapi untungnya ia segera dapat wejangan dari ortunya sekaligus teman-teman yang memang sangat menyayangkan tindakan tersebut. Tapi, seharusnya memang begitu bukan?. Menurut kacamata seorang pelajar yang hanya sekedar tahu, tapi sebenarnya sangat kurang sekali pengetahuan seputar kehidupan politik, seperti saya ini beranggapan bahwa golput sangat tidak mencerminkan jiwa bangsa Indonesia yang demokratis. Ntah demokratis arti sesungguhnya bagaimana, tapi sekedar tahu karena dalam pelajaran Kewarganegaraan sudah ada. Golput menurut kami pengecut dan merasa dirinya lebih baik dari para calon bupati/gubernur, padahal jika dalam kenyataanya kan belum tentu. Istilah kerennya 'ke-PD-an', begitu kata sebagian besar teman saya, termasuk saya. Menurut kami, orang-orang yang golput pada umumnya gak ngerti sebagaimana pentingnya partisipasi warga negara dalam kehidupan negara tersebut. Ngakunya bangsa Indonesia tapi kelakuannya kok tidak mencerminkan pribadi bangsa Indonesia?. Orang-orang yang golput kesannya seperti meremehkan calon-calon yang sudah ada. Gimana jadinya Indonesia kalau warganya banyak yang seperti ini? Kesadaran menjadi warga negara Indonesia yang baik saja tidak ada, gimana mau maju negara seperti ini? maka, jangan salahkan pemerintah kalau Indonesia jadi bobrok, lha wong tukang becak saja banyak yang golput(tidak bermaksud meremehkan para abang becak,tapi fakta menunjukkan seperti itu).
Untuk Pilgub Jatim, hampir teman-teman sekelas bingung soal figur pemimpin yang mana yang harus dipilih. Sebagian mereka kurang tahu latar belakang para calon. Mungkin untuk pasangan Ka-Ji dan Karsa. Sudah mengenal semua, tapi untuk tiga calon lain saya pikir mereka kurang mengenal. Ada banyak faktor, mungkin karena mereka kurang informasi karena berada di desa misalnya, tapi sekarang banyak surat kabar kok, apalagi internet. Browsing mudah, cepat dan gratis bisa dilakukan di lingkungan SMA Negeri Mojoagung. Mungkin karena faktor minat mereka pada dunia politiknya. Enggan membaca misalnya. Tapi untungnya, saya ada langganan surat kabar di rumah, jadi lebih mudah lah. MEskipun begitu perasaan malas juga ada sebenarnya. Demi kesadaran menjadi WNI yang baik, baca saja.
O ya, ada comment yang benar-benar membekas di hati. Tapi, sebelumnya saya mohon maaf untuk siapa saja yang membaca tulisan ini. Pasangan cabup To-No, untuk Suyanto yang periode kemarin sudah menjabat, ada celetukan yang menurut saya lucu saja. Salah seorang tim sukses pasangan To-No kemarin (21/07) mengatakan bahwa jika cabup pasangan tersebut terpilih, maka sekolah saya akan diberi 1 hektare tanah plus 1 lokal kelas. Sempat goyah sebenarnya, tapi tiba-tiba hati saya berpikir, janji mereka sudah di mana-mana, apa sanggup kekuatan seorang manusia untuk memikirkan janji-janji mereka yang sudah bejibun itu satu per satu. Maksud saya bukan meremehkan, saya juga masih seorang pelajar yang tak banyak pengalaman. Tetapi, jika dipikir logika seorang manusia yang dikelilingi nafsu dan kesalahan, apa bisa terwujud semua janji-janji maut para pasangan calon kepala daerah?. Yang jadi pertanyaan konyol dalam otak saya adalah, sekaya apa orang tersebut hingga bisa membiayai semua janji-janji maut mereka yang hampir semua berupa pendanaan pengembangan sarana, belum lagi biaya kampanye dan lain-lain yang menurut pengelihatan saya sangat menguras kocek para calon kepala daerah.
Lalu, ada lagi istilah 'serangan fajar' alias 'bom-boman' yang dilakukan menjelang pemilihan langsung. Teman-teman ada juga yang nyeletuk seputar masalah tersebut. Katanya, saya juga belum pernah tahu langsung, setiap fajar menjelang pemilihan, selalu ada event bagi-bagi uang atau sembako yang istilahnya untuk 'sogokan' agar memilih calon yang bersangkutan. Ironisnya, hal ini seperti sudah menjadi budaya bagi kebanyakan masyarakat Jawa Timur, mungkin juga Indonesia. Nah,ini juga yang mungkin menjadi faktor X kurang berhasilnya para pemimpin di Indonesia. Meskipun, saya masih seorang pelajar SMA yang tidak banyak pengalaman, tapi saya mengaku prihatin dan sangat miris dengan fenomena seperti ini. Saya juga bisa memaklumi, bagaimana sumber daya manusia Indonesia. Tapi, yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara jitu mengatasi budaya tak terpuji seperti itu. Yang saya lakukan sebagai pelajar juga tidak bisa banyak sekarang, umumnya tidak langsung, saya kira menjadi WNI yang baik bisa saya mulai dulu dari diri saya sendiri. Siapa tahu nanti bisa menularkan kesadaran ini ke orang lain sampai semua penduduk Indonesia. Amin.
Mungkin inilah pandangan seorang pelajar terhadap hal-hal menjelang detik-detik pemilihan bupati Jombang dan gubernur di Jawa Timur. Inilah Pilkada menurut kacamata pelajar yang tak banyak pengalaman dan masih perlu banyak sekali belajar. Mohon maaf jika tulisan ini sempat membuat hati kurang nyaman. Mohon saran dan kritik yang membangun karena saya masih sangat pemula. Terima kasih.
arinee-originale
Minggu, 13 Juli 2008
a mOtiVaToR
- Bukan hal-hal besar yang menjadikan orang besar, tetapi hal-hal yang lebih kecil yang dikerjakan dengan kekuatan impian-impian besar dan pengabdian yang setia
- Sulit bagi anda untuk menemukan orang yang dalam rencana keberhasilannya ada ada rencana keberhasilan anda. Maka anda harus merencanaan keberhasilan anda sendiri.
- Yakinilah, bila ada kemungkinan bagi anda untuk gagal, berarti ada kemungkinan bagi anda untuk berhasil. Fokuslah untuk memaksimalkan kemungkinan keberhasilan anda.
- Bila anda ingin mengetahui masa lalu anda, kenalilah keadaan anda sekarang. Bila anda ingin mengetahui masa depan anda, perhatikanlah yang sedang anda kerjakan sekarang
- Anda hanya sepenting yang anda kerjakan. Bila anda meningkatkan nilai dari pekerjaan anda bagi orang lain, anda akan menjadi semakin penting bagi mereka
- Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
- Kasih sayang adalah pembangun kasih sayang. Jangan pernah menuntut perhatian dan kasih sayang dari pasangan anda, bila anda tidak memulai yang anda tuntut.
- Anda bisa memberi tanpa mengasihi. Tetapi anda tida mungkin mengasihi tanpa memberi
- Mengerjakan lebih banyak daripada yang anda terima sebagai bayaran, akan membuat anda dibayar lebih banyakuntuk yang anda kerjakan
- Ada orang yang dari senin ke jumat memikirkan Sabtu dan Minggu dan mengkhawatirkn senin selama hari Minggu. Sebetulnya, orang seperti ini hidup pada hari apa?
- Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan, tetapi tidak ada perbaikan yang bisa dicapai tanpa perubahan. Maka bersikap ramahlah kepada perubahan.
- Kepedihan di masa lalu itu terjadi satu kali. Jangan mengulanginya dalam pikiran dan perasaan, karena kepedihan itu akan mengganda dan melemahkan anda
- Kita harus pandai bersyukur dan ikhlas menerima pemberian, dan tidak mengeluh setelah menerima. Tetapi pastikanlah anda berdiri di mana pemberian itu besar.
- Orang berkualitas yang dibayar rendah, bagai emas yang diperlakukan seperti kuningan, karena penampilannya buruk. Maka hati-hatilah dengan penampilan anda
- Anda tidak akan bisa menghindari keharusan untuk meniru. Maka menirulah, tetapi pastikan bahwa anda sulit ditiru. Dengannya, anda menjadi original.
- Semakin banyak yang anda inginkan, akan semakin banyak yang hanya tinggal jadi keinginan. Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan
Jumat, 27 Juni 2008
SOAL – SOAL BIOLOGI KELAS XI IPA
english version
Choose the correct answer below!
1. Urine formed by a kidney collects in the _____ before being drained from the kidney by the _____ and transported to the _____
- urethra ... urinary bladder ... ureter
- renal pelvis ... medulla ... cortex
- renal pelvis ... ureter ...urinary bladder
- renal pelvis ... urethra ... urinary bladder
- ureter ... renal pelvis ... urinary bladder
4. The _____ are the major blood vessels transporting blood to the kidneys.
- pulmonary arteries
- glomerulus
- renal arteries
- renal veins
- venae cavae
5. The outer part of the kidney is the _____
- medulla
- nephron
- lacteal
- cortex
- Bowman's capsule
6. Which of these is the functional unit of a kidney?
- neuron
- villi
- nephron
- alveolus
- osteon
7. The movement of substances out of the glomerulus and into Bowman's capsule is referred to as _____
- secretion
- reabsorption
- active transport
- ion pumping
- filtration
8. The movement of substances from the blood into the proximal tubule is known as _____
- filtration
- dialysis
- secretion
- reabsorption
- none of these
9. Which of these is reabsorbed from filtrate?
- sodium chloride
- glucose
- water
- amino acids
- all of these
10. As filtrate moves down the loop of Henle, the surrounding interstitial fluid becomes _____ concentrated than the filtrate, so _____ leaves the filtrate.
- more ... urea
- less ... urea
- more ... water
- less ... water
- less ... water and urea
11. The most abundant solute in urine is _____
- glucose
- water
- plasma proteins
- sodium chloride
- urea (and other nitrogenous wastes)
13. Glucose is removed from filtrate by _____
- secretion
- diffusion
- dialysis
- active transport
- osmosis
14. Under the influence of antidiuretic hormone (ADH), _____ is produced.
- urine containing more glucose
- bloody urine
- urine containing a lower concentration of urea
- more concentrated urine
- less concentrated urine
15. Antidiuretic hormone (ADH) makes the _____ permeable to water.
a. ascending portion of the loop of Henle
b. collecting duct
c. Bowman's capsule
d. proximal tubule
e. descending portion of the loop of Henle